Tutorial Teknik Dasar Menggambar Isometri dengan Inkscape

Apa kabar sobat Grafiscape. Pada tutorial kali ini, saya akan membahas cara menggambar isometrik di inkscape. Mungkin teman-teman ada yang belum tahu gambar isometrik itu yang seperti apa, jadi saya perlu jelaskan sedikit.

Definisi isometrik menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) berkenaan dengan atau memiliki ukuran yang sama dengan yang lainnya. Kalau dalan dunia arsitektur, teknik isometrik ini sering digunakan dalam memproyeksikan misalnya bangunan, atau bahkan yang lebih rumit seperti jalur pipa dan lain sebagainya.





Namun, saya tidak akan membahas soal jalur pipa dan benda berbau arsitek lainnya. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi tutorial menggambar isometrik secara sederhana. Oke, langsung saja ya teman-teman.

Mempersiapkan Guidelines

Dalam menggambar isometrik, kita sangat memerlukan garis bantu atau yang biasa disebut dengan guidelines. Dengan adanya garis bantu ini, kita bisa menggambar dengan presisi.

Silahkan jalankan dulu Inkscape di komputer sobat. Jika lembar kerja sudah terbuka, maka langkah selanjtnya adalah membuat guidlines. Cara membuat guidelines di Inkscape adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu File > Document Properties
2. Setelah muncul tampilan Document Properties, silahkan pilih tab Grid.
3. Pada tab Grid pilih Axonometric Grid di kolom Creation
4. Klik tombol New

5. Centang semua checkbox yang ada (Enable, Visible dan snap to visible grid lines only)
6. Garis guidelines sudah berhasil dibuat. Silahkan tutup jendela Document Properties.

Menggambar Objek

Setelah guideline terbentuk, sekarang saatnya menggambar objek. Ada berbagai bentuk objek. Namun secara garis besar bisa kita bedakan antara benda yang memiliki sudut dan benda yang tidak bersudut.

Untuk menggambar objek bersudut, lebih mudah gunakan Pen Tool. Kalau benda yang berbentk oval bisa gunakan Ellips Tool.

Saya coba membuat balok dengan cara membuat 3 buah segi empat seperti berikut menggunakan Pen Tool.

Segi empat pertama

Segi empat pertama dan ke dua

Segi empat pertama, ke dua dan ke tiga

Kita bisa memberikan warna agar terlihat lebih menarik, misalnya seperti ini

Sampai di sini kita telah membuat isometrik balok. Namun, dalam menggambar isometrik ada variasi yaitu, penyambungan, pelubangan dan pengirisan . (Mungkin teman-teman bisa menambahkan jika masih ada lagi)

Penyambungan

Teknik penyambungan ini bisa kita gunakan untuk menyambungkan 2 objek atau lebih. Kita akan mencoba menggabungkan atau menyambung balok yang sudah dibuat sebelumnya dengan sebuah balok yang lebih kecil di depannya.

Caranya masih sama dengan yang sebelumnya. Buat sehingga menjadi bentuk berikut

Sampai di sini, kita sudah berhasil membuat penyambungan. Cukup mudah bukan?

Pelubangan

Selanjutnya kita bisa membuat variasi pelubangan pada gambar isometrik. Penggunaan pelubangan dalam dunia nyata ini seperti membuat terowongan atau lorong. Coba tebak gimana caranya supaya bisa jadi bentuk seperti berikut?

Pengirisan

Sebenarnya, kalau gambar sudah dikonsep dari awal, pengirisan ini tidak perlu digunakan. Kalaupun dipakai itu biasanya karena terpaksa.

Namun, saya akan memberikan hasil contoh penggunaan teknik pengirisan pada gambar isometrik ini.

Setelah selesai, sobat bisa menghilangkan warna Stroke atau garis sehingga gambar terlihat lebih bagus.

Bagaimana, mudah bukan menggambar isometrik? Selanjutnya semua bergantung pada kreativitas masing-masing. Cukup sampai di sini saja tutorial dasar menggambar isometrik kita kali ini. Semoga bermanfaat.